A blessed year!

Alhamdulillah..wa syukurillah…

It has been a year together! Sedar tak sedar dah setahun perkahwinan kami. Walaupun usia perkahwinan masih setahun jagung, terlalu byk suka duka pahit manis dikongsi bersama. Moga-moga segala yg dilalui lebih mematangkan  kami dan membawa kami lebih dekat kpd Allah yg mengurniakan kami mutiara Baitul Muslim ini..Alhmdulillah ya rab.

Anniversary: Perkataan yg selalu betul disebut semenjak 2 menjak ni. Hati terpanggil utk korek dari mana sebenarnya asal perkataan ni..

From wiki:

“An anniversary (from the Latin anniversarius, from the words for year (annual) and to turn (versus), meaning (re)turning yearly; known in English since c. 1230) is a day that commemorates and/or celebrates a past event that occurred on the same day of the year as the initial event.”

Yang menariknya, ann– di depan tu asal dari perkataan annual = year. And… in Latin, mensis = month. So, for monthly recurrences, one might say mensiversary.

Happy 12th mensiversary Harith and Wardiah! =)

Sangat rugi kalau ulangtahun perkahwinan ni tak dijadikan masa utk muhasabah dan saling memperingati. Satu opportunity utk membaiki diri dan mempertingkatkan kualiti rumahtangga muslim ini. Teringin utk kami kongsi satu bahagian dari buku “Menjadi Pasangan Paling Berbahagia” karya Cahyadi Takariawan buat semua pasangan yg sedang melayari bahtera rumahtangga juga kpd sahabat2 yg bakal menaiki anak tangga kedua in the near future.

MENEMUKAN KESEDARAN BERSAMA

Anda harus berproses bersama pasangan, jangan sendirian. Lakukan pencarian kesedaran dan temukan hal itu bersama, sehingga mendapat titik keseimbangan dalam keluarga. Jangan pernah malu utk mengakui kesalahan dan jangan pernah merasa segan utk mengakui kelemahan diri. Menangislah di hadapan Allah bersama pasangan, mengadu kesalahan2 kini dan masa lalu…

THE BEAUTIFUL MOMENTS

170109

Beautiful Rings

170110

Beautiful Dinner =)

Moga perkahwinan ini mampu meraih

Sakinah, Mawaddah wa Rahmah

(SAMARA)

Hingga ke syurga abadi...

p/s: We’re Back!

Change – Di Mana Titik Mula?

When we were driving down to KL a few years back, Dad said to me ‘Son, the only real constant in life is change!‘ I have never forgotten that phrase. Thanks Dad.

Over the years,  i’ve come to evidently understand that change constantly happens everywhere. Apart from the genes, the landscapes and the other biological things that change, the change in human nature is what interests me most. I realized that friends can change to become unfriendlier, good people can become criminals, the cool can become the manic and the ugly can become the beautiful. Above all, I have come to the conclusion that human nature changes into one of the two: becoming better or getting worse. I don’t think that there is one person who is stagnantly the same even over the period of 48 hours. And what gets us worse is merely following  our desire (hawa) and following the guidance is really what improves us.

For the hopeful (which I’m sure you’re all are), persistently becoming better is definitely the way to go (to Jannah that is).  The big question is How to become better and What is the 1st step?

The How question is crystal-clearly answered by Allah in the Surah Al-Baqarah verse 138:

صِبۡغَةَ ٱللَّهِ‌ۖ وَمَنۡ أَحۡسَنُ مِنَ ٱللَّهِ صِبۡغَةً۬‌ۖ وَنَحۡنُ لَهُ ۥ عَـٰبِدُونَ 

“Acuan Allah, dan siapakah yang lebih baik Acuannya selain Allah, dan kami, padaNya adalah hamba2Nya”

And for the What is the 1st step question, i’m proud to present Syeikh Suhaib Webb to answer it for us (credits again to Dr ZM):

How beautiful and well-organized Islam is, kan?

Only if the ummah were to appreciate it more and start shaping itself according to the acuan of Allah, rather than unrealizingly shaping the souls, and minds, and bodies according to whateva comes and simply sing Que Sera, Sera.

One day..inshaAllah..

Tough Enough

 

Exam periods are tough times. Really.

Not because it is the period when the clever is differentiated from the genius.

Or the Acers from the Average.

They are really the time to distinguish between the hopeful and the hopeless.

From Umar ibn Al-Khattab from the Prophet (PBUH) who said:

“If only you relied on Allah a true reliance, He would provide sustenance for you just as He does the birds: They fly out in the morning empty and return in the afternoon with full stomachs.”

(Ahmad, An-Nasaa’I, Ibn Majah, Al-Hakim and At-Tirmidhi who said: “Hassan sahih”)

It is the time when the people of perseverance are rewarded and quitters quit.

Anas (may Allah be pleased with him) reported: Messenger of Allah (PBUH) said, “Whoever says (upon leaving his house):

بسم الله توكلت على الله ولا حول ولا قوة إلا بالله

‘Bismillah, tawakkaltu ‘alallah, wa la hawla wa la quwwata illa billah

(I begin in the Name of Allah; I trust in Allah; there is no altering of conditions but by the Power of Allah),’ it will be said to him: ‘You are guided, defended and protected.’ The devil will go far away from him.”

(Abu Dawud, At-Tirmidhi and An-Nasa‘i)

It is the key to tell between the people of iman, patience and tawakkal from the people of doubt, complaint and regret.

So dear brothers and sisters, dont despair and never lose hope..

Tough times never last, but tough people do..

…when the going gets tough, the tough gets going…

Selamat bermujahadah menuju Allah!!

Dunia..

Kata Ibnu Taimiyyah:

“Dunia itu ibarat sandalmu. Engkau hanya memerlukannya untuk mencapai tujuanmu. Tiada siapa yang begitu menyayangi sandalnya hingga ia tidak mahu bergerak menuju tujuannya.”

Akhirat itu matlamat. Dunia sekadar alat utk mencapai matlamat.

Heart, be tough!

Assalamualaikum wbt..

Hampir berakhir dh semester ni..sedar tak sedar, dh nk exam semula. Actually, genap satu smester umur baitussyifaonline ni. We started last sem sometime around before exam,  and here IT comes again…

Last few months was quite tough for us. You can tell by looking at how “istiqamah” we were in updating our beloved blog. ^_^. Sorry~

Sempena musim peperiksaan, just would like to share a quote by one of our consultants at Belmont:

He said:

“Medicine is not for the faint-hearted”

And we said:

“True. Well… life too.”

———————————–

Because Allah said:

And certainly, We shall test you with something of fear, hunger, loss of wealth, lives and fruits, but give glad tidings to As-Sâbirun (the patient)

(2: 155)

AND

And surely, We shall try you till We test those who strive hard (for the Cause of Allâh) and As-Sabirun (the patient ones), and We shall test your facts.

(47:31)

Try hard and Be patient.

There is no easy way out.

Heart, be tough!

Don’t despair and never lose hope . .
Cause ALLAH is always by your side
INSHA’ ALLAH

[2:155]

And certainly, We shall test you with something of fear, hunger, loss of wealth, lives and fruits, but give glad tidings to As-Sâbirun (the patient)

Jika Aku Jatuh Hati….

…Hati itu milik Allah..

…Cinta itu milik Allah..

“Sesungguhnya org2 beriman dan beramal soleh, Tuhan yg Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih syg. (antara mereka. Dengan kasih syg itu, mereka saling berkasih syg dan mencintai, serta mereka dikasihi oleh Allah)”

<Maryam:96>

Praying and will always pray. Thank you Allah.

Kemuliaan anda di mana?

Bersempena spring break ini, inshaAllah FAMSY-NUIMS menghidangkan kita semua dengan sebuah program menarik yang julung2 kali diadakan di Newcastle. Seminar Sejarah Islam Nusantara bakal meledakkan jiwa2 kita yang merdeka dan menjelaskan kepada kita semua hakikat sebenar di sebalik menjadi salah seorang penduduk ‘The Malay Archipelago-Gugusan Kepulauan Melayu’. Sama2 kita meriahkan dan menyumbang masa dan fikiran demi memartabatkan kembali Islam di tempatnya.

Saksikan..

Ayuh sama2 kita meriahkan..

‘Dahulu kita bangsa yang hina, kemudian Allah memuliakan kita dengan Islam, barangsiapa yang mencari kemulian selain Islam, Allah akan menghinakan dia kembali‘  [Umar Al-Khattab, Khalifah Islam ke2]

hati-hati

Kehidupan di dunia ini tidaklah terlalu lama. Banyak bukti yang membuktikan bahawa hidup ini tidak lama. 70 tahun plus-minus menurut data Australian Bureau of Statistics. Kalau dah hidup 20 tahun, itu dah 1/3rd of our average age. Apa dah buat dengan 20 tahun? Apa nak buat dengan 40 tahun lagi? Di Australia, every three minutes and 39 seconds seorang manusia meninggalkan dunia, dalam sejam ada 20 orang, dalam satu malam ada 240 org yang kembali ke rahmatullah. Kalau kembali ke rahmat Allah takpe, kalau dimurkai Allah bagaimana? Jika meninggal malam ini, dalam masa 5-6 jam yang ada ni, sempat ke nak dapatkan rahmat Allah, kalau hidup selama 20 tahun ini tak kisah kan Allah? Sesungguhnya masa itu kehidupan..

Cuba define cara kita hidup. Kalau susah nak define, at least bagi nama someone yang mungkin paling dekat cara hidup dengan kita. Cara kita fikir, cara kita bertutur, cara kita pakai, cara kita berkawan, cara kita susun urusan, cara kita buat baik, cara kita kawal nafsu, cara kita kawin..ini sebahagian dari cara kita hidup..Semua orang ada cara hidup..Rasulullah ada cara hidup..Islam itu cara hidup..

Cara hidup ni penting..penting untuk cari bahagia..carilah bahagia di akhirat..

Ramai orang nak cari bahagia dunia..hidup suka suki..cara hidup ISA (ikut suka aku)..bahagia 2-3 saat..paling banyak 2-3 jam..kemudian cari lagi bahagia dunia lain..kenapa tak cari bahagia akhirat je terus? Kenapa cari bahagia dunia dan buang bahagia akhirat? Sabarlah wahai hati..memang susah nak nampak bahagia di akhirat, tapi percayalah..itu janji Allah..Allah itu Tuhan kita..ma rabbuka?

Sebenarnya bahagia itu letaknya di hati..Kan ramai mat salleh di sekeliling yang tercari-cari bahagia hati selepas tahu dunia tiada bahagianya..beritahulah padanya bahagia itu letaknya di hati..bukan di semua hati..tapi di hati yang tak ikut-suka-hati.. hati-hatilah hati-hati..

Hati-hati itu tanda hati masih dihidup..sama-sama kita pastikan hati terus hidup..kan sedih baca Quran tak masuk ke hati..kan risau baca Tortora asyik lupa..kan pelik tengok diri cari Tuhan masa susah, lupa Tuhan masa enjoy..kan takut hidup kat dunia Allah macam tak takut Allah..itu tanda-tanda hati mula mati..kejutkanlah hati..As-Syams 7-10..

Moga-moga setiap anak Adam mulai hari ini pandai menjaga hati..or at least try hard to..

..duhai hati-hati..pulanglah pada Pemilik Hati..

‘..Ya Allah, Tuhan yang membolak-balikkan hati..                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     tetapkanlah hati kami di atas cara hidup yang diredhaiMu dan di dalam ketaatan kepadaMu..’

Mencari dan Menjadi teman yg setia

Hidup akan sentiasa diuji. Kadangkala Allah sengaja memberi susah, utk kita lebih kenal ape itu mudah. Allah memberi sakit, utk kita lebih kenal ape itu sihat. Allah memberi sedih, utk lebih merasai ape itu gembira. Kerana sesungguhnya, tidak seseorg itu beriman selagi dia tidak diuji…

Alhmdulillah atas segala ujian.

Hidup ini juga perlu berteman, tetapi tidak dinafikan, penuh dengan dugaan. Dugaan yg akhirnya akan memberi kepuasan.. akan memberi kegembiraan, jika dihiasi ujian dengan kesabaran dan kesyukuran.

Allah, kurniakan lah kesabaran.

Baitussyifa ingin berkongsi sedikit ubat utk hati ttg PETUA BERTEMAN:

Dari Alquran:

وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ

‘And hold fast , all of you together to the rope of Allah , and do not separate’
(3:103)

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ

‘And the believers, men and women, are Auliya'( friends/supporters/ helpers/protectors) of one another.. ‘ (9:71)

Dari Hadith:

‘You will see the believers in their mutual kindness, love and sympathy just like one body. When a limb complains, the whole body responds to it with wakefulness and fever’ (Muslim and Bukhari)

“You shall not enter Paradise until you believe; and you will not bellieve until you love one another. Shall I not guide you to a thing? Which when done , will make you love one another: Spread the greeting of Salam among you”- (Muslim)

Dari Imam al Ghazali dalam bukunya Ihya’ ulumuddin:

Menurut al-Ghazali, Alqamah berpesan kepada puteranya, katanya: “Wahai anakku! Kiranya engkau berasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka hendaklah engkau memilih orang yang sifatnya seperti berikut:

1. Jika engkau membuat bakti kepadanya, dia akan melindungimu

2. Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas baik persahabatanmu itu.

3. Jika engkau memerlukan pertolongan daripadanya berupa wang dan sebagainya, dia akan membantumu.

4. Jika engkau menghulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, dia akan menerimanya dengan baik.

5. Jika dia mendapat sesuatu kebajikan (bantuan) daripadamu, dia akan menghargai dan menyebut kebaikanmu.

6. Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik daripadamu, dia akan menutupnya.

7. Jika engkau meminta sesuatu bantuan daripadanya, dia akan mengusahakannya.

8. Jika engkau berdiam diri (kerana malu untuk meminta), dia akan menanyakan kesusahanmu.

9. Jika datang sesuatu bencana menimpa dirimu, dia akan meringankan kesusahanmu (membuat sesuatu untuk menghilangkan kesusahan itu).

10. Jika engkau berkata kepadanya, nescaya dia akan membenarkanmu.

11. Jika engkau merancang sesuatu, nescaya dia akan membantumu.

12. Jika kamu berdua berselisih faham, nescaya dia lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan.

Bukan mudah, tetapi tidak mustahil. Sama2 kita berusaha, utk kebaikan kita bersama.. =) Moga rahmah Allah bersama mereka yg saling berkasih syg keranaNya.

Teman Sejati

Labuhnya Tirai Ramadhan

Salam everyone..may all of you blessed with wonderful health and iman..tomorrow on SAT, 19 SEPT 2009 we’ll be having an eid-eve celebration..the venue will be at JESMOND NEIGHBOURHOOD CENTRE..from 6.30pm to 9.00pm insyaAllah..the event will start at isya’ so you guys may come after break-fast and maghrib at your respective places..there’ll be takbir after solah and followed by a brief tazkirah by one of our bro..and POTLUCK for supper..plz spread the news..sorry for the late announcement n invitation..hope to see you guys there..salam 🙂

MOHD FADHLAN MAHBOB

FAMSY-NUIMS